Brush Talks: [My] Real Techniques Collection

Assalamualaikum,

Siapa diantara kalian yang suka koleksi kuas?

Kuas makeup pastinya bukan kuat buat tembok rumah atau kuas buat olesan kue. Selain kuas unbrand yang mana aku juga masih suka memakainya, aku juga mulai mengoleksi kuas dari brand ternama yang mungkin sudah banyak digunakan oleh para makeup artis atau makeup lovers di luas sana. Sudah tidak asing lagi rasanya brand yang satu ini, Real techniques Collection by Nick and Samantha Chapman. Aku sudah mulai mengoleksinya sejak beberapa tahun belakangan ini. Dan yang pertama aku miliki yaitu Real Techniques Core Collection. Aku ingat sekali

beli waktu Sephora Online store sedang ada sale. Dan harganyan hanya 160 ribuan kalau ngga salah.

Ini adalah beberapa kuas Real Techniques yang aku punya. Ngga banyak sih,aku hanya mengoleksi yang menurutku bakal sering terpakai nantinya. Ada juga kuas yang aku beli secara satuan seperti powder brush, setting brush, sculpting brush dan lainya. Memang sih kalau buat aku pribadi harga kuas-kuas ini terbilang agak mahal. Tapi aku punya triknya yaitu TUNGGU KALAU ADA SALE! pintar kan? hahahaahha.. bersabar aja. Pokoknya pas ada sale langsung borong. Selain yang Core Collection, kuas RT (Real Techniques) ini aku belinya secara Pre Order. Walaupun sudah ada yang masuk ke Indonesia aku merasa harganya kok tetep lebih murah Pre Order ya? Well that's just my opinion.

Sekarang aku mau cerita tentang fungsi dari tiap-tiap kuasnya. Sebelumnya sorry nih kalau mungkin ada  kuasnya yang aku pakai tidak sesuai fungsinya karena kadang aku bereksperiment dengan kuas tersebut. Jadi kalau ada yang ngga sama cara pakainya harap dimaklum saja. Karena aku bukan mau ngajarin cuma mau share pengalaman aja.

-Real Techniques- Blush Brush

Kuas ini memiliki bentuk seperti dome atau kubah yang sedikit meruncing pada bagian ujungnya. Jadi tidak 100% membulat permukaannya. Gagangnya ringan,terbuat dari semacam logam atau aluminium mungkin karena jika besi pasti akan ada bobotnya. Helaiannya bulunya terdiri dari 2 tone warna yaitu hitam dan putih. Fungsinya untuk mengaplikasikan blush on atau bronzer. Kadang aku pakai juga untuk pengaplikasian bedak tabur. Cukup dipulas secara memutar agar produk terbaur dengan baik.

Ukurannya cukup panjang sekitar +/- 18cm dengan helaian bulu kuas yang lembut. Mudah dicuci dan Blush Brush ini terbuat dari bahan sintetik, jadi semoga saja tidak ada hewan yang tersakiti demi sebuah kuas ini. *IMO*

Selain untuk pengaplikasian blush on, kuas ini bisa juga untuk bedak tabur atau mineral foundation. Karena ukurannya besar jadi kalau mau ambil produk blush on cukup di dip aja ujungnya. Apalagi kalau blush on nya pigmented kayak Inez ini,jangan lupa di tap sebelum diaplikasikan ke wajah. Kalau menurutku RT Blush Brush ini cukup baik untuk mengambil produk dan memindahkan ke wajah.

-Real Techniques- Setting Brush

Walau tampilannya terlihat seperti kuas yang kasar (karena agak mekar) ini aslinya lumayan halus lho dan sangat ringan. Memiliki panjang sekitar 15 cm yang dengan gagang yang kurus ini cukup baik untuk mengambil produk highlight baik itu berbentuk powder atau cream. Kebetulan Aku punya Sleek Highlight Palette- Midas Touch yang tidak hanya berupa powder highlight ada juga yang berupa cream. Bentuk kepala kuasnya agak memipih seperti kipas dengan helaian bulu kuas yang tidak beraturan.

-Real Techniques- Contour Brush

Dari Seri Core Collection dengan tampilan bentuk kepala kuas yang agak membulat pada ujungnya. Berukuran panjang sekitar 15 cm dengan gagang cukup ringan ini biasa kupakai untuk membuat shading pada pipi,rahang dan sekitar dahi. Kuas ini bisa mengambil produk contour powder dengan baik. Kadang aku pakai untuk mengaplikasikan blush on atau highlight. Kalau di webnya memang untuk highlight kuas yang satu ini. Kuas ini mudah membaurkan produk contour powder tapi aku belum mencobanya untuk produk contour yang berbentuk cream. Hanya saja kadang jadinya terlalu lebar shading pipi yang aku buat kalau pakai kuas ini.
Selain itu aku juga pakai kuas ini untuk menge-set concealer pada area bawah mata memakai bedak tabur atau setting powder.

-Real Techniques- Sculpting Brush

Kuas yang satu ini punya potongan yang sedikit unik berupa potongan miring seperti mengikuti contour wajah. Dan memang aku lebih suka memakai kuas ini untuk membuat shading pada wajah. Terutama pada tulang pipi dan rahang. Karena menghasilkan goresan yang pas di wajahku. Ukuran kuas ini agak besar dengan ujung kepala kuas memipih. Kuas ini sangat padat jadi bisa juga dipakai untuk membaurkan produk shading yang berbentuk cream atau cair. Walau lebih sering kupakai untuk produk shading yang bertekstur powder. Walau padat dan agak berat kuas ini memiliki helaian bulu yang halus dan mudah dibersihkan. 

-Real Techniques- Pointed Foundation Brush

Namanya memang brush ini difungsikan untuk mengaplikasikan foundation,tepatnya foundation cair untuk memudahkan pembauran. Tapi jujur sampai sekarang aku malah jarang sekali pakai kuas yang satu ini untuk fungsi itu. Ini satu-satunya kuas dari Core Collection yang jarang aku pakai. Kenapa? karena buatku bentuknya agak kurang pas untuk mengaplikasikan foundation cair. Hasilnya masih lebih rata apabila kita menggunakan jari atau spons. Mungkin jika ukurannya agak sedikit lebih besar bisa juga untuk pengaplikasian foundation cair. Kalau ini mungkin untuk membaurkan concealer agar lebih detail menjangkau area seperti sekitar hidung, dibawah mata atau daerah pada wajah yang membutuhkan koreksi. Bentuk ujung kuasnya meruncing,pipih dan helaian bulu kuas yang padat.

-Real Techniques- Buffing Brush

Ini salah satu kuas favoritku karena hampir bisa mengerjakan beberapa fungsi. Selain untuk mengaplikasikan foundation cair (kadang aku pakai kuas ini jika terburu waktu) bisa juga untuk membaurkan cream blush on dan bedak padat. Dengan catatan untuk setiap fungsi kondisi kuas harus bersih jika tidak warna akan tercampur. 

Ujung kepala kuas ini hampir flat dengan kepadatan helaian bulu kuas yang cukup padat. Ukurannya memang tidak terlalu besar tapi ini cukup membantu untukku membaurkan produk-produk cair atau cream.Karena ukurannya juga jadi kuas ini mudah dibawa kemana saja. 

-Real Techniques- Detailer Brush

Si mungil ini berfungsi mengerjakan hal-hal detail seperti untuk memudahkan pengaplikasian lipstik dan pemakaian eyeshadow pada garis bulumata bawah ketika akan membuat riasan bertema smokey eyes karena sangat memudahkan untuk membaur eyeshadow dibagian itu. Kadang aku pakai juga untuk menambahkan concealer pada bawah dan atas alis ketika membuat alis. Bentuknya yang meruncing pada ujungnya memudahkan kita mengikuti bentuk bibir. Gagangnya pun sangat kurus dan ringan tentunya, nyaman sekali dipakai. 

-Real Techniques- Powder Brush

Kuas terakhir dari RT yang mau aku ceritakan ini ukuran kepala kuasnya sangat besar (untuk ukuran kuas yang aku punya). Helaiannya sangat banyak dan tebal tapi tidak padat. Kuas ini aku pakai untuk pengaplikasian bedak tabur pada wajah atau untuk menambahkan bedak tabur shimmer pada wajah dan badan. Kuas ini cukup baik mengambil produk tapi ada yang aku kurang suka yaitu helaiannya agak kasar tidak seperti kuas RT lain yang aku punya. Padahal sudah sering kucuci tapi tetap saja teksturnya agak kasar. Entah apa kebetulan dapat batch yang kurang bagus tapi aku pikir juga tidak mungkin lolos quality control di sana kalau memang kurang halus. Atau mungkin ada yang punya pengalaman serupa denganku? 

Bentuk kepala kuasnya sendiri agak sedikit melebar seperti kipas dan helaian bulu kuas yang banyak membuatnya terlihat fluffy. Ukuran panjang sekitar 18 cm agak besar memang untuk dimasukkan kedalam dompet kosmetik. 

Itulah beberapa kuas Real Techniques koleksiku, kebanyakan memang warna kuasnya terdiri dari 2 warna. Gagangnya pun hampir semua terbuat dari semacam logam aluminium ringan yang memudahkan kita untuk memakainya. Dan satu lagi hampir semua kuasnya memiliki ujung bawah kuas yang terbuat dari semacam karet (kecuali seri Bold Metals Collection) yang membuatnya tidak licin dan menjadikannya seimbang dalam hal berat. Dan ujung bawahnya selalu dibuat datar jadi kuas-kuas ini bisa berdiri sendiri. Detail yang simple tapi tetap terlihat elegan.

Semua kuas mudah dibersihkan dan setelah kering dia tidak akan berubah bentuk. Terbilang awet karena aku sudah sering mencucinya dan belum menemukan helaian bulu kuas yang rontok atau terlepas. 

Apakah layak dikoleksi?

Kalau menurutku pribadi sih this is must have brushes. Bahkan aku berencana menambahkan koleksi untuk kuas untuk riasan mata tapi masih menunggu ada sale besar-besaran lagi. 

Selain kuas, Real Techniques juga mengeluarkan seri sponge, Miracle Complexion Sponge. Bentuknya seperti bulat telur yang terpangkas sisi satunya hingga memiliki ujung yang datar atau flat dan meruncing pada sisi lainnya. Ini Sponge terlembut,terkenyal yang pernah aku pakai. Mudah dibersihkan asal hati-hati karena sponge ini juga sangat rapuh jika terlalu kencang menggosok atau memerasnya pada saat pencucian.

Sponge ini biasa aku pakai untuk proses baking, sudah hapal tentunya untuk teknik yang satu itu. Biasa aku pakai sisi yang datar untuk mengambil bedak tabur atau setting powder yang biasa dipakai untuk proses baking ini. Sangat presisi dan mudah dalam pengaplikasian. Kadang kupakai juga untuk meratakan foundation cair atau concealer jika terburu waktu. Bisa juga untuk foundation berbentuk cream hanya saja kita harus membuat sponge ini lembap terlebih dahulu untuk memudahkan.

Sekarang memang sudah banyak yang menjual replika sponge ini, walau mungkin hasilnya sama tapi teksturny akan sedikit berbeda. Sponge ini dijual dalam bentuk satuan atau kemasan yang berisi 2 buah sponge untuk yang mau paket hemat.

Itulah sedikit ceritaku tentang kuas makeup yang menurutku sangat penting dengan tidak mengenyampingkan skill yang dipunya tiap individu. Semua saling berkontribusi untuk mendapatkan hasil riasan yang sempurna. Semua pilihan kembali lagi pada kebutuhanmu. Aku tunggu ceritamu juga tentang kuas-kuas ini. Oke deh mungkin kali ini ngga panjang lebar dulu, lain kali disambung lagi dengan cerita yang lebih menarik tentunya. Sampai ketemu lagi,,,bye.