Buat
kita yang hidup di iklim tropis dengan sinar matahari hampir sepanjang tahun
seperti tidak bisa lepas dari produk skincare yang satu ini. Tabir surya atau
sunscreen sangat dibutuhkan untuk kulit kita agar tetap terlindung dari bahaya
paparan sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari. Jujur saja aku juga
baru melek tabir surya akhir-akhir ini saja setelah membaca dan menonton
tentang pentingnya tabir surya.
Apalagi
untuk kulit yang sudah tidak muda lagi akan lebih mudah rusak terkena paparan
sinar matahari. Sebelumnya aku sudah pernah bahas sedikit tentang bahaya sinar
ultraviolet untuk kulit jadi untuk mempersingkat kalian bisa ke postingan yang satu ini, di sana juga sudah ku bahas tentang salah satu tabir surya.
Kali
ini hanya akan membahas tentang beberapa produk tabir surya yang pernah aku
pakai, masih dipakai atau sudah tidak dipakai lagi karena beragam alasan
tentunya. Ada 4 produk tabir surya yang akan kucoba bahas karakteristiknya
satu-persatu.
Alasan
kenapa sampai mencoba banyak tabir surya dari merk yang berbeda adalah kondisi
kulit pada saat itu yang mengharuskan aku menggantinya. Jadi bisa dibilang
situasional, ada kemungkinan beberapa produk yang tidak cocok di lain waktu
akan kupakai kembali dan cocok, semoga paham sampai di sini.
Karena
sudah pernah direview sebelumnya, kali ini aku hanya akan bercerita tentang
karakter sunscreen ini selama aku pakai.
Brand asal Korea ini dikemas dalam botol pipih ukuran 55 ml dengan
tekstur cair dan berjenis suspensi jadi harus dikocok terlebih dahulu sebelum
digunakan agar produk dapat digunakan.
Karena
teksturnya cair, produk ini cukup cepat menyerap kalau digunakan dalam jumlah
sedikit. Tapi karena kita tidak menggunakan
dalam jumlah sedikit, penyerapan juga jadi lama dan meninggalkan
whitecast. Tapi whitecast di sini bikin muka jadi terlihat pink-ish gitu.
Kalau
dilihat dari komposisi bahan utamanya tabir surya ini termasuk physical
sunscreen. Awal pemakaian tidak terjadi reaksi yang berlebihan. Tapi pada satu
waktu setelah menggunakan salah satu skincare dan tidak cocok yang
mengakibatkan kondisi kulit muka jadi super sensitive mengakibatkan Althea
Petal Velvet Sunaway jadi tidak bisa kupakai lagi untuk sementara waktu.
Karena
tiba-tiba muncul jerawat dengan ukuran yang besar-besar di area hairline dan
alis disertai dengan rasa gatal dan kalau dipegang sakit. Kondisi seperti ini
terus terjadi ketika mengaplikasikan sunscreen Althea ini. Bingung juga karena
yang awalnya tidak terjadi reaksi jadinya seperti ini. Terpaksa harus mencari
alternatif tabir surya yang bisa diterima oleh kulitku.
Produk
dari brand ini juga bukan sesuatu yang baru untuk kulit wajahku malah ini
adalah botol yang ke-3. Jadi aku sangat berharap tabir surya ini bisa membantu
permasalahan pada kulitku. Terpaksa selama menunggu produk ini dikirim aku
tidak bisa menggunakan tabir surya apa pun dulu. Jadi rutinitas CTMP hanya
berhenti sampai “Moisturizing” sambal memberi jeda juga untuk menggunakan
produk yang berbeda.
Lavine
Sunscreen ini memang tidak memiliki SPF sebesar Althea Sunaway tapi masih punya
daya melindungi kulit kok. Teksturnya seperti lotion biasa, agak tebal dan ada
whitecast sedikit ketika awal pemakaian. Isinya juga lebih sedikit hanya 30 gr
dalam kemasan botol pump.
Seperti
yang pernah kubilan sebelumnya kalau produk ini pernah kupakai sebelumnya jadi
aku berasumsi bakal cocok tapi ternyata tidak juga. Mungkin karena kondisi
kulitku pada saat itu masih terbilang sensitive, ketika menggunakan tabir surya
ini malah bikin muka terasa panas, ada rasa gatal dan kulit jadi malah kering.
Sepertinya
kulitku sedang dalam proses pemulihan jadi belum bisa dipakaikan produk yang
terlalu berlebihan. Terpaksa harus kuhentikan juga pemakaiannya padahal sudah
hampir habis, karena isinya hanya sedikit sementara pemakaian tabir surya tidak
bisa sedikit jadi agak boros juga kalau pakai tabir surya ukuran kecil begini.
3.
WARDAH
SUN CARE SUNSCREEN GEL SPF 30 PA +++
Harga : IDR 25.000-30.000 (tergantung beli dimana)
Harga : IDR 25.000-30.000 (tergantung beli dimana)
Aku
belum menyerah dalam pencarian tabir surya karena pentingnya komponen ini dalam
skincare regime. Untuk melengkapi rutinitas CTMP harus dicari produk yang
benar-benar cocok karena ini cikal bakal kulit yang sehat. Kalau proses ini
sudah benar baru bisa tambahkan skincare penunjang lainnya.
Karena
kedua tabir surya tadi juga masih belum bisa diterima oleh kulit maka pencarian
dimulai lagi. Lalu aku teringat dulu pernah juga pakai produk dari brand ini
dan cocok. Jadi kuputuskan untuk kembali pada Wardah Sunscreen Gel SPF 30 PA
+++.
Produk
ini sudah aku pakai jauh sebelum mengenal Althea dan Lavine jadi aku berharap
banyak bisa diterima oleh kulitku saat ini. Dikemas dalam tube dengan isi
produk sekitar 40 ml. Sebenarnya teksturnya lebih seperti cream-lotion bahkan
terbilang agak berat lho ketika diaplikasikan ke kulit.
Tapi,
setelah beberapa saat diaplikasikan ke kulit kalau dipegang teksturnya memang
jadi seperti gel apalagi kalau dibasuh pakai air ketika mau dibersihkan, bakal
terasa tekstur seperti gelnya. Mungkin saja inilah kenapa dinamakan sunscreen
gel.
Karena
mengandung Aloe vera, ada efek soothing pada tabir surya ini dan itu yang bikin
aku suka. Ketika sampai di kulit ada sensasi dingin, tapi karena teksturnya
tadi jadi agak susah diratakan apalagi dalam penggunaan yang tidak sedikit.
Awalnya
tidak terjadi reaksi apapun sampai akhirnya pemakaian tube yang ke-2 mulai ada
sesuatu yang dirasakan di kulit. Mulai ada rasa gatal terutama di area rahang
dan dagu yang menurutku cukup mengganggu. Tube ke-2 belum habis terpaksa harus
menghentikan dulu pemakaian.
4.
SKIN
AQUA UV MILD MILK SPF 25 PA ++ ( DRY TO
SENSITIVE SKIN )
Harga : IDR 30.000 - 40.000 ( tergantung beli dimana)
Harga : IDR 30.000 - 40.000 ( tergantung beli dimana)
Sebenarnya
brand ini sudah banyak direkomendasikan oleh teman blogger lainnya Cuma masih
belum yakin buat coba, karena liat brandnya dari Jepang kupikir bakal mahal dan
susah didapat kalau mau beli lagi.
Ternyata
sudah banyak yang jual dong ini produk!
Online
atau offline sudah banyak banget dengan harga beragam. Variannya juga banyak
disesuaikan dengan kebutuhan kondisi kulit. Kebetulan ada untuk kulit kering
dan sensitive langsung kubeli satu botol dulu, karena produk ini masih
tergolong baru untuk kulitku.
Dikemas
dalam botol dengan isi produk hanya 40 gr. Teksturnya sedikit cair dan sepertinya
mirip Althea Sunaway jenisnya, karena harus dikocok terlebih dahulu sebelum
digunakan. Ada sedikit aroma susu dari tabir surya ini.
Walaupun
masih skeptis akhirnya kucoba pakai, kesan pertamanya adalah ada sensasi “mendinginkan”
kulit. Mudah dibaurkan Cuma kalau untuk pemakaian dalam jumlah banyak memang
jadi agak lama meresap.
Whitecast
terlihat hanya pada saat awal pengaplikasian saja. Baru pakai satu botol dan
sudah mulai habis tapi belum ada tanda-tanda “pemberontakan “ dari kulit.
Di-layer dengan produk skincare lainnya juga belum ada reaksi yang menganggu,
semoga saja cocok selamanya.
Yang paling utama jadi penyebab harus gonta ganti tabir surya adalah reaksi pada kulit menurutku berlebihan seperti rasa panas, gatal, muncul jerawat hingga kulit jadi sangat kering sampai mengelupas. Hal ini karena kondisi kulit yang kadang berubah, jadi buat yang kulitnya normal-normal saja nanti pasti ada saatnya kondisi dan jenis kulitmu akan tiba-tiba berubah.
Dari ke-4 tabir surya yang sudah aku coba, akhirnya pilihan jatuh pada Skin Aqua yang sampai detik ini aku pakai diterima dengan baik oleh kulitku. Bahkan ketika yang varian biasa aku pakai ini ( dry to sensitive ) sedang susah ditemukan lalu aku mencoba varian lain ternyata tidak bereaksi negatif untuk kulitku.
Jadi walapun semua tabir surya yang pernah aku pakai ini adalah favoritku tapi berjalannya waktu kondisi bisa berubah. Tidak menutup kemungkinan aku akan kembali menggunakan tabir surya yang lainnya suatu waktu nanti.
Dari ke-4 tabir surya ini, mana yang sudah pernah kalian coba juga?
Dari ke-4 tabir surya yang sudah aku coba, akhirnya pilihan jatuh pada Skin Aqua yang sampai detik ini aku pakai diterima dengan baik oleh kulitku. Bahkan ketika yang varian biasa aku pakai ini ( dry to sensitive ) sedang susah ditemukan lalu aku mencoba varian lain ternyata tidak bereaksi negatif untuk kulitku.
Jadi walapun semua tabir surya yang pernah aku pakai ini adalah favoritku tapi berjalannya waktu kondisi bisa berubah. Tidak menutup kemungkinan aku akan kembali menggunakan tabir surya yang lainnya suatu waktu nanti.
Dari ke-4 tabir surya ini, mana yang sudah pernah kalian coba juga?
Slot Machine | Harrah's Casino Site & Gambling Information
BalasHapusHarrah's 카지노 검증 사이트 casino site, located in Murphy, 온라인 카지노 사이트 Connecticut, has an address in West Virginia, and is open daily 24 마리나 베이 샌즈 카지노 hours. The 더킹 카지노 가입 casino's website 우리 카지노 본사 is